Koppi Sakti Desa Batu Ampar Buat Lubang Angin di 50,77 Ha Kebun Kopi
Koalisi Perempuan Petani Kopi Desa Kopi Tangguh Iklim (Koppi Sakti) Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang mulai menerapkan kembali salah satu kearifan lokal dalam pengelolaan kebun kopi yang…
Dua Desa di Rejang Lebong Siap Menjadi Desa Kopi Tangguh Iklim
Dua desa di Kabupaten Rejang Lebong, yakni Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang siap menjadi Desa Kopi Tangguh Iklim….
Mengenal Kopi Semang, Kopi Dengan Harga “Launching” Rp 500 Ribu per Kg
“500 ribu rupiah,” ujar Barista KM Nol Café, Herry Supandi secara lugas menyebutkan harga perkenalan yang pantas untuk setiap kilogram roasted bean kopi semang yang diluncurkan oleh…
Perempuan Petani Kopi Ajukan Ranperdes untuk Hadapi Perubahan Iklim
Inisiatif perempuan petani kopi di Desa Batu Ampar dan Desa Pungguk Meranti menyusun dan mengajukan Ranperdes tersebut bukan tidak beralasan. Mereka telah merasakan secara nyata berbagai dampak dari perubahan iklim, dan mengkhawatirkan dampaknya akan semakin memburuk pada masa mendatang.
Perempuan Harus Rebut Kesempatan Menjadi Pengelola Hutan
Perempuan desa harus merebut kesempatan menjadi pelaku utama pengelolaan dan pemanfaatan hutan melalui program perhutanan sosial. Inisiatif tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah perubahan iklim, penyusutan keanekaragaman hayati dan kemiskinan yang dihadapi perempuan sebagai akibat dari pengelolaan hutan yang tidak berkeadilan dan berkelanjutan.
Melestarikan Hutan = Menyelamatkan Perempuan Petani Kopi dari Dampak Perubahan Iklim
Melestarikan hutan berarti menyelamatkan kehidupan dan penghidupan perempuan petani kopi dari dampak perubahan iklim.
Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Agroforestri Sawit !
Memberdayakan perempuan petani sawit skala kecil untuk mengembangkan agroforestri sawit bisa menjadi strategi terobosan untuk mendorong peran aktif mereka dalam menghapus ketidakadilan gender sekaligus menjaga ketahanan pangan, merawat kesehatan, meningkatkan kesejahteraan, melestarikan keanekaragaman hayati dan melawan perubahan iklim
Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Didukung Parapihak
Disamping untuk mempererat tali silaturahami, tujuan pembentukan Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu untuk memperkuat perjuangan atas hak-hak perempuan untuk terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan dan nonhutan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan ancaman krisis pangan, dan memastikan dukungan parapihak terhadap perjuangan yang dilakukan oleh perempuan.
Dipelopori Perempuan, Gubernur Bengkulu: Desa Kopi Tangguh Iklim Bisa Menjadi Percontohan
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menilai, inisiatif Perempuan Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang membangun Desa Kopi Tangguh Iklim pantas untuk dicontoh oleh masyarakat, khususnya perempuan di desa lainnya….
Pemda Kabupaten dan Provinsi Lalai Memenuhi Hak Perempuan Atas Lingkungan Hidup/Hutan
Jaringan Perempuan Desa Sekitar TNKS menerbitkan sebuah policy brief dengan judul “Pemda Kabupaten dan Provinsi Lalai Memenuhi Hak Perempuan Atas Lingkungan Hidup/Hutan pada Rabu, 27 November 2019….