Tiga organisasi perempuan desa penyanggah kawasan hutan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang membentuk Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu pada Selasa, 28 Januari 2020. Mereka adalah Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Desa Pal VIII dan KPPL Karya Mandiri Desa Tebat Tenong Luar, Kabupaten Rejang Lebong, dan Perempuan Alam Lestari Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang. Disamping untuk mempererat tali silaturahami, tujuan pembentukan Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu untuk memperkuat perjuangan atas hak-hak perempuan untuk terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan dan nonhutan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan ancaman krisis pangan, dan memastikan dukungan parapihak terhadap perjuangan yang dilakukan oleh perempuan.
Selain menyaksikan penandatanganan kesepakatan pembentukan Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menandatangani dokumen dukungan bersama parapihak. Penandatangan dukungan terhadap Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu juga dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu Sorjum Ahyar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangangan Provinsi Bengkulu Lierwan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan, Kepala Badan Penelitian, Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Kepala Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Fatmawati Bengkulu Kukuh Rubidiyanto, Project Officer Setapak The Asia Foundation Dorta Pardede, Direktur Yayasan Kelopak Bengkulu Dedy Kurniadi, Ketua AJI Bengkulu Harry Siswoyo dan lainnya.