Ketika 11 Kelompok Perempuan Pengelola Hutan Berlatih Pemetaan Partisipatif Berbasis Teknologi Solutif
“Misi berhasil…,” teriak Feni yang langsung disambut dengan teriakan anggota Tim 1 lainnya, “Yes…,...
Read Moreby Dedek Hendry | May 24, 2023 | News | 0 |
“Misi berhasil…,” teriak Feni yang langsung disambut dengan teriakan anggota Tim 1 lainnya, “Yes…,...
Read MorePerempuan desa harus merebut kesempatan menjadi pelaku utama pengelolaan dan pemanfaatan hutan melalui program perhutanan sosial. Inisiatif tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah perubahan iklim, penyusutan keanekaragaman hayati dan kemiskinan yang dihadapi perempuan sebagai akibat dari pengelolaan hutan yang tidak berkeadilan dan berkelanjutan.
Read Moreby Dedek Hendry | Apr 7, 2022 | Opini | 0 |
Sudah lebih dari empat dekade diskursus tentang perempuan dan kehutanan komunitas (community forestry) dikumandangkan. Di Indonesia, baru di Provinsi Bengkulu terdapat kelompok perempuan yang berhasil mendapatkan legalitas hak akses, partisipasi, kontrol dan manfaat hutan melalui Perhutanan Sosial.
Read Moreby Dedek Hendry | Dec 22, 2019 | News | 0 |
Purwani, Herawati, Liswanti dan Lisnawati, empat dari 20 anggota Kelompok Perempuan Peduli...
Read Moreby Dedek Hendry | Apr 17, 2019 | News | 0 |
“Kami ingin memanfaatkan Kecombrang (Etlingera elatior) yang tumbuh di kawasan TNKS (Taman...
Read Moreby Dedek Hendry | Mar 10, 2019 | News | 0 |
Pengakuan dan perlindungan hak perempuan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi kawasan konservasi tersebut secara formal dituangkan dalam perjanjian kerjasama tentang kemitraan konservasi yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar TNKS Tamen Sitorus dan Ketua Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Rita Wati pada Selasa, 5 Maret 2019.
Read Moreby Dedek Hendry | Sep 5, 2018 | News | 0 |
Produk olahan berbahan baku Kecombrang (Etlingera elatior) yang tumbuh berlimpah di kawasan Taman...
Read Moreby Dedek Hendry | Jun 30, 2018 | News | 0 |
Selain lebih rentan menjadi korban, perempuan desa sekitar kawasan hutan memiliki potensi dan hak untuk terlibat mengelola hutan guna menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan. Oleh karena itu, memberdayakan perempuan dalam pengelolaan hutan untuk membangun ketangguhan perubahan iklim dan ketahanan pangan wajib dilakukan untuk mencapai keadilan gender dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,
Read Moreby Dedek Hendry | Jun 8, 2018 | News | 0 |
Setelah membuat keputusan mendukung rencana mengajak perempuan desa mengembangkan pola agroforestri di kebun dan memanfaatkan lahan di sekitar rumah, peserta menentukan prioritas jenis tumbuhan yang akan dibibitkan dengan mengkaitkannya pada peran perempuan dan relasi perempuan – tumbuhan
Read Moreby Dedek Hendry | Apr 14, 2018 | News | 0 |
Kebijakan perhutanan sosial telah menyebutkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh hak akses kelola perhutanan sosial.
Read Moreby Dedek Hendry | Jan 10, 2018 | News | 0 |
Balai Besar TNKS akan menindaklanjuti aspirasi Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Desa Pal VIII untuk mendapatkan akses pemanfaatan di zona pemanfaatan TNKS. Balai Besar TNKS berharap KPPL Maju Bersama terus maju dan berkembang. Sebab, KPPL Maju Bersama telah menanamkan benih-benih pelestarian TNKS. Apalagi, TNKS ditetapkan sebagai warisan dunia (TRHS) oleh Unesco.
Read More