Perempuan Desa Sekitar TNKS: Belum Sekalipun Pemda Kabupaten dan Provinsi Penuhi Hak Kami

Jaringan Perempuan Desa Sekitar TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) mengungkapkan, Pemda Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu belum pernah sekalipun memenuhi hak perempuan atas lingkungan hidup dan hutan…

Menangis Karena Khawatir Warisan Dunia Alami Kehancuran

Suasana di Balai Desa Pal VIII Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu seketika menjadi hening. Semua orang yang hadir dalam diskusi antara Direktur Eksekutif Non Timber Forest Product – Exchange Programme (NTFP-EP) Asia Eufemia Felisa L. Pinto, Direktur Eksekutif NTFP-EP Indonesia Jusupta Tarigan bersama perwakilan Komunitas Perempuan Penyelamat Situs Warisan Dunia (KPPSWD) dan Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Desa Pal VIII pada siang Minggu (28/5/17) itu diam tertegun.

Gangguan Keutuhan Situs Warisan Dunia Berdampak Nyata Bagi Perempuan Desa

Dampak dari gangguan keutuhan Taman Nasional Kerinci Seblat (Situs Warisan Dunia) dan perkembangan daerah telah dialami secara nyata oleh kalangan perempuan desa. Hal ini terungkap dalam diskusi Perkumpulan LivE, Komunitas Perempuan Penyelamat Situs Warisan Dunia (KPPSWD) dan perempuan di Desa Karang Jaya, Sumber Bening, Pal VIII dan Babakan Baru, empat dari 26 desa yang bersentuhan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Rejang Lebong.

petani perempuan

Mengapa Perempuan Penting Terlibat Menjaga Hutan

Menyelamatkan hutan juga menyelamatkan kehidupan perempuan. Peran penting perempuan menjaga asupan gizi, pangan, ekonomi hingga pendidikan menjadikan perempuan wajib diprioritaskan terlibat menjaga kawasan hutan.