Kawasan Lindung, Pertanian Hutan, Pangan dan Gender Menyatu di Hutan Warisan Dunia

Kebijakan dan program yang berkeadilan gender menjadi sangat krusial untuk diintegrasikan dalam tata kelola kawasan lindung dan konservasi keanekaragaman hayati.

Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Didukung Parapihak

Disamping untuk mempererat tali silaturahami, tujuan pembentukan Forum Perempuan Desa Peduli Iklim dan Pangan Provinsi Bengkulu untuk memperkuat perjuangan atas hak-hak perempuan untuk terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan dan nonhutan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan ancaman krisis pangan, dan memastikan dukungan parapihak terhadap perjuangan yang dilakukan oleh perempuan.

Inisiatif Kelompok Perempuan Alam Lestari Membangun Kemitraan Konservasi Didukung BKSDA Bengkulu

[et_pb_section fb_built=”1″ admin_label=”section” _builder_version=”3.22″][et_pb_row admin_label=”row” _builder_version=”3.25″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.25″ custom_padding=”|||” custom_padding__hover=”|||”][et_pb_text admin_label=”Text” _builder_version=”3.27.4″ background_size=”initial” background_position=”top_left” background_repeat=”repeat”] “Baru kali ini ada ibu-ibu yang ingin bermitra, saya…

Pertama di Indonesia, Kelompok Perempuan Terlibat Kelola Kawasan Konservasi Berstatus Warisan Dunia

Pengakuan dan perlindungan hak perempuan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi kawasan konservasi tersebut secara formal dituangkan dalam perjanjian kerjasama tentang kemitraan konservasi yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar TNKS Tamen Sitorus dan Ketua Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Rita Wati pada Selasa, 5 Maret 2019.

Prospektif Jadi Ikon, Para Pihak Dukung Produk Olahan Kecombrang Dari TNKS/Warisan Dunia

Produk olahan berbahan baku Kecombrang (Etlingera elatior) yang tumbuh berlimpah di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dinilai prospektif menjadi ikon daerah. Bukan hanya Kepala Balai Besar…