Dari Sampah, Guru di Bengkulu Bisa Terbang ke Nepal

Guru SMP di Bengkulu ini sejatinya bukanlah seorang peneliti. Namun berkat kemauannya belajar, dan berbagi. Ia kini dikenal sebagai inovator untuk pembuat mikro organisme lokal untuk pupuk kompos. Dan berkat itu juga, ia pernah dikirim ke Nepal untuk berbagi. Siapa sosok guru ini?

Keanekaragaman Hayati Diusulkan Sebagai Bagian dari HAM

“Dalam upaya melindungi hak asasi manusia, negara memiliki kewajiban umum untuk melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati,” ujar pakar HAM dunia John Knox dalam laporan penilaian yang dipresentasikan dalam pertemuan dengan Dewan HAM PBB seperti dilansir dalam The Huffington Post, pada Jumat, 17 Maret 2017.

Adaptasi Iklim dan Demam Berdarah, Kenapa Perlu Dibicarakan

Perubahan iklim mengubah segalanya. Nyamuk kini bahkan jauh lebih ganas dan berbahaya. Mereka menyerang tak mengenal waktu dan bisa membunuh siapa pun yang menyepelekan dampak dari perubahan iklim saat ini.

Berdayakan Perempuan Penjaga Warisan Dunia

Perempuan adalah korban paling buruk akibat kerusakan lingkungan hidup. Ancaman kematian terhadap mereka akibat kerusakan lingkungan tercatat 14 kali lebih besar dibanding laki-laki. Atas itu pelibatan perempuan untuk menjaga dan melindungi kawasan hutan menjadi pilihan penting.

Menghidupkan Kembali Kebhinekaan di Lahan Pertanian

Kebhinekaan bukan cuma wujud dari Indonesia. Tapi ia juga merupakan ruh dari pertanian Indonesia dalam bentuk pertanian polikultur. Pola tani tradisional ini terbukti mampu membendung dampak perubahan iklim yang kini meng-global. Simak opini berikut:

Menyelami Kopi Polikultur Suku Rejang

LivE Knowledge – Langkah masyarakat adat Rejang di Desa Tik Sirong, desa penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Lebong merevitalisasi kearifan lokal terkait kebun berpola…