Kepala Balai Besar TNKS: KPPL Maju Bersama yang Bangun, Bottom-Up

Balai Besar TNKS akan menindaklanjuti aspirasi Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Maju Bersama Desa Pal VIII untuk mendapatkan akses pemanfaatan di zona pemanfaatan TNKS. Balai Besar TNKS berharap KPPL Maju Bersama terus maju dan berkembang. Sebab, KPPL Maju Bersama telah menanamkan benih-benih pelestarian TNKS. Apalagi, TNKS ditetapkan sebagai warisan dunia (TRHS) oleh Unesco.

Inisiatif Perempuan Terlibat Kelola TNKS, Rita Wati: Suara Kami Didengar

“Suara kami didengar, ditanggapi,” kata Rita Wati, Ketua Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) “Maju Bersama” Desa Pal VIII. Rita adalah juru bicara perempuan Desa Babakan Baru, Pal…

Kepala Balai Besar TNKS: KPPSWD dan KPPL Maju Bersama Bisa Menjadi Suatu Pemicu Untuk Indonesia

  “Positif justru, dan saya ikuti sedari awal. Jadi, walaupun saya tidak bertemu langsung, tapi saya ikuti sedari awal kegiatan-kegiatan mereka (KPPSWD dan KPPL Maju Bersama) di…

Dukung Inisiatif Perempuan Desa, Plt. Gubernur: Masyarakat di Sekitar TNKS Harus Diberdayakan

Rohidin mendukung dan senang perempuan desa sekitar kawasan TNKS berinisiatif untuk mendapatkan izin (akses) dan menambah kemampuan agar bisa mengelola hutan, bisa mengambil manfaat hutan, tanpa merusak hutan.

TNKS Tawarkan Buat Kerjasama Kepada Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menawarkan untuk membuat kerjasama kepada Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) “Maju Bersama” Desa Pal VIII.

Para Pihak Bersepakat Dukung Perempuan Desa Terlibat Kelola Hutan Warisan Dunia

Para pihak mendukung inisiatif perempuan desa sekitar TNKS untuk terlibat dalam pengelolaan TNKS sebagai bagian dari upaya pelestarian TNKS dan peningkatan kesejahteraan perempuan

Perempuan Desa Pal VIII Ingin Kelola Potensi Wisata di Hutan Warisan Dunia

Keinginan perempuan di Desa Pal VIII memanfaatkan dan mengelola potensi wisata di kawasan TNKS yang merupakan bagian dari situs warisan dunia untuk menambah penghasilan rumah tangga dan berkontribusi untuk pendapatan desa.

Perempuan Desa: Perubahan Kondisi Warisan Dunia Berdampak Terhadap Pertanian

Keberadaan hutan warisan dunia bukan cuma penting bagi kestabilan suhu udara dan kesuburan tanah, tetapi juga menjadi tempat masyarakat mencari obat-obatan dan pangan untuk rumah tangga dan dijual sebagai pendapatan.

Gangguan Keutuhan Situs Warisan Dunia Berdampak Nyata Bagi Perempuan Desa

Dampak dari gangguan keutuhan Taman Nasional Kerinci Seblat (Situs Warisan Dunia) dan perkembangan daerah telah dialami secara nyata oleh kalangan perempuan desa. Hal ini terungkap dalam diskusi Perkumpulan LivE, Komunitas Perempuan Penyelamat Situs Warisan Dunia (KPPSWD) dan perempuan di Desa Karang Jaya, Sumber Bening, Pal VIII dan Babakan Baru, empat dari 26 desa yang bersentuhan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Rejang Lebong.